Sunday, February 21, 2010

Sunnahnya Mencari Kawan ~ Dalam Bepergian —
Dan Mengangkat Seorang Di Antara Yang Sama-sama
Pergi Itu Sebagai Pemimpin Mereka Yang Harus
Diikuti Oleh Peserta-peserta Perjalanan Itu

955. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma.katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:"Andaikata para manusia itu mengetahui - bencana-bencana
keduniaan dan keakhiratan - dengan sebab bepergian sendirian sebagaimana yang dapat saya ketahui, niscayalah tidak akan ada seorang pengendara yang pergi di waktu malam sendirian saja." (Riwayat Bukhari)


956. Dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari nenek lelakinya r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Seorang yang berkendaraan sendirian - maksudnya pergi seorang diri tanpa kawan - adalah seperti cara perginya syaitan, dua orang yang berkendaraan - yakni pergi berduaan - adalah seperti cara perginya dua syaitan, sedang tiga orang yang sama-sama bepergian adalah sepasukan dalam perjalanan," yang dapat bantu-membantu dan ini adalah baik serta tidak seperti cara perginya syaitan.
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud, Termidzi dan Nasa'i dengan isnad-isnad shahih dan Imam Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.



* Orang yang berkendaraan atau bahasa Arabnya Arrakib, menurut asalnya berarti orang yang menaiki unta, tetapi lalu digunakan secara umum untuk setiap orang yang pergi berkendaraan. Maksud Hadis ini ialah bahwasanya menyendiri di waktu bepergian itu adalah termasuk kelakuan syailan atau merupakan sesuatu yang menyebabkan mudah digoda oleh syaitan itu. Jadi Hadis ini adalah sebagai anjuran,agar supaya dalam bepergian itu senantiasa berkawan dengan orang lain, sedikitnya berjumlah tiga orang.



957. Dari Abu Said dan Abu Hurairah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Jikalau ada tiga orang yang keluar dalam bepergian, maka hendaklah mereka mengangkat seseorang di kalangan mereka sendiri itu untuk menjadi pemimpinnya."
Hadis hasan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan.

958. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w., sabdanya:
"Sebaik-baik sahabat itu empat orang, sebaik-baik pasukan itu ialah empat ratus orang, sebaik-baik tentara - induk pasukan - itu ialah empa tribu orang dan jumlah duabelas ribu orang itu tidak akan terkalahkan dengan sebab sedikitnya." Jadi kalau kalah, tentulah karena Iain-Iain, seperti timbulnya kesombongan, lembeknya semangat atau sebab-sebab lain lagi.
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.

No comments:

Post a Comment