Tuesday, January 5, 2010

mana Sang Pelangi?

Sang pelangi berlari-lari,

di balik awan sorokkan diri,

Gundah gulana hati ini tetap mencari,

sampai bila harus menanti,

apakan daya mentari tetap tak sudi.

Pelangi ini terlalu pagi,

mendung kelabu yang tadinya seri,

semakin suram di tengahari, sinar warna tak kekal sehari.

itulah hakikat kuasa Yang Hakiki,

setiap yang datang pasti ‘kan pergi..

Jadi,

berdiri..

menanti..

dan hayati..